Jumat, 15 Juni 2012

Survei: Anti Korupsi di Indonesia Membaik


Indonesia mengalami perbaikan dalam pemberantasan korupsi. Ini berdasarkan membaiknya peringkat Indonesia dalam survei tahunan dari lembaga Transparency International (TI), yang dipublikasikan hari ini

Dalam hasil Corruption Perceptions Index Tahun 2011, dari 183 negara yang disurvei, Indonesia menduduki peringkat 100 dengan skor 3 bersama dengan Argentina, Benin, Burkina Faso, Madagaskar, Djibouti, Malawi, Meksiko, Sao Tome and Principe, Suriname, Tanzania.

Peringkat Indonesia dari rangking tahun lalu, yaitu di urutan 110 dengan skor 2,8. Menurut perhitungan TI, negara dengan skor 0 dianggap sebagai yang terkorup, sedangkan angka 10 adalah yang paling bersih.

Tahun ini peringkat pertama sebagai negara yang sangat bersih dari korupsi adalah Selandia Baru dengan skor (9,5), disusul Denmark dan Finlandia (9,4), Swedia (9,3), dan Singapura (9,2).

Menurut TI, naiknya peringkat sejumlah negara disebabkan meningkatnya kesadaran rakyat di negara yang bersangkutan akan perlunya menuntut akuntabilitas dari pemerintah mereka, terutama dalam memerangi korupsi.

"Tahun 2011 diwarnai dengan gerakan untuk menuntut transparansi yang lebih besar, karena banyak warga di penjuru dunia menuntut akuntabilitas dari pemerintah masing-masing," kata Direktur Pelaksana TI, Cobus de Swardt.

"Negara-negara yang memiliki skor besar menunjukkan upaya yang terus menerus untuk memperbaiki transparansi bisa, bila tetap dipertahankan, menjadi sukses dan menguntungkan rakyatnya," lanjut de Swardt.

Namun, TI mencatat bahwa tahun ini sejumlah negara Arab yang tengah dilanda gejolak politik mengalami penurunan peringkat. Mereka mendapat skor di bawah 4.
homepage:http://us.nasional.vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar