Selasa, 19 Juni 2012

Seni Batu Tertua di Australia Ditemukan


Arkeolog menemukan sisa-sisa seni gua tertua di Australia yang menjadi salah satu yang tertua di dunia. Seni batu tersebut dibuat oleh suku Aborigin sekitar 28.000 tahun yang lalu di gua Outback.


Hasil penanggalan karbon satu dari sekian ribu seni batu yang ditemukan di wilayah utara gua yang disebut Nawarla Gabarnmang ini akan diterbitkan di Journal of Arcaheological Science edisi mendatang.

Bryce Barker, arkeolog dari University of Southern Queensland mengungkapkan bahwa ia menemukan seni batu tersebut pada Juni 2011 lalu. Penanggalan karbon kemudian dilakukan di University of Waikato di Selandia Baru.

Barker mengatakan, seni batu yang ditemukan dibuat dengan arang sehingga penanggalan sulit dilakukan. Kebanyakan seni batu dibuat dengan cat mineral sehingga penanggalan karbon sulit dilakukan secara akurat.

Yang jelas, Barker, seperti dikutip AP, Senin (18/6/2012), mengatakan, "Ini adalah seni batu tertua yang telah berhasil diidentifikasi sebagai tertua di Australia dan satu diantara yang tertua di dunia."

Sejauh ini, seni batu yang dikatakan tertua di dunia ada di gua El Castillo, Spanyol, berusia 48.000 tahun. Seni batu yang ditemukan berupa stensil tangan dan piringan merah yang didekorasi dengan cat organik dengan cara ditiup.

Sally May, arkeolog dari Australia National University yang tak terlibat studi mengungkapkan bahwa hasil studi Barker sangat signifikan. Selama ini diketahui bahwa manusia telah hidup di gua Outback sejak lama, maka pasti mereka sudah memproduksi seni.

Barker lebih lanjut mengatakan bahwa gua dimana seni batu tertua di Australia tersebut ditemukan telah dihuni manusia sejak 45.000 tahun lalu.
homepage:http://sains.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar