Senin, 25 Juni 2012

Cara Merawat Miss V yang Tepat


Penggunaan antiseptik sebaiknya dihindari apalagi sampai masuk ke dalam Miss V. Hal ini dapat menyebabkan matinya bakteri yang "baik" dalam Miss V sehingga akan menyebabkan keputihan. Sayang, banyak perempuan yang tidak mengetahui tentang hal ini dan menganggap penggunaan sabun pembersih kewanitaan akan membuat Miss V kesat dan sehat. Padahal membersihkan Miss V tidak boleh sembarangan, tidak boleh memakai macam-macam alat atau cairan. 


V-spa atau perawatan lain yang berhubungan dengan tindakan mencampur macam-macam ramuan dengan daun sirih dan sebagainya sebenarnya bisa membuat Miss V kering. Miss V sendiri diciptakan lembap. Bahkan idealnya bersifat asam yaitu pada kisaran pH 3-6. Nah, dengan kelembapan itu, Miss V mengeluarkan cairan khusus yang bertujuan menjaga dari kuman dan kotoran yang masuk. Kalau kering, Miss V menjadi tidak berdaya sehingga lebih mudah terinfeksi dan terluka.

Jadi, hindari memakai produk perawatan yang mengandung daun sirih atau wewangian terlalu sering karena akan merusak selaput Miss V. Untuk merawat organ intim jika sudah berhubungan intim dapat dilakukan dengan pembersihan Miss V (vaginal toilet) secara mandiri. Cukup menggunakan air bersih dan dibasuhkan dengan jari hingga ke dalam menyentuh mulut rahim.

Bagi yang belum pernah berhubungan intim memang agak sulit. Jika ingin memakai pembersih, gunakan yang mengandung laktobasilus untuk mengatur flora normal Miss V. Perawatan dengan ratus masih boleh dilakukan hanya jika alat dan bahan yang digunakan bersih serta penguapan tidak berupa asal jelaga.
homepage:http://female.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar